*picture by Noya Letuna
KARNAVAL @KOTA KUPANG
17 Agustus 2014 – 69 Tahun Indonesia Merdeka │Independence Day of Indonesia
Pasola
Pasola berasal dari kata “sola” atau “hola”, yang berarti sejenis lembing kayu yang dipakai untuk saling melempar dari atas kuda yang sedang dipacu kencang oleh dua kelompok yang berlawanan. Setelah mendapat imbuhan `pa’ (pa-sola, pa-hola), artinya menjadi permainan. Jadi pasola atau pahola berarti permainan ketangkasan saling melempar lembing kayu dari atas punggung kuda yang sedang dipacu kencang antara dua kelompok yang berlawanan. Pasola merupakan bagian dari serangkaian upacara tradisional yang dilakukan oleh orang Sumba yang masih menganut agama asli yang disebut Marapu (agama lokal masyarakat sumba). Permainan pasola diadakan pada empat kampung di kabupaten Sumba Barat. Keempat kampung tersebut antara lain Kodi, Lamboya, Wonokaka, dan Gaura. Pelaksanaan pasola di keempat kampung ini dilakukan secara bergiliran, yaitu antara bulan Februari hingga Maret setiap tahunnya.
Kampung Weigali Wanukaka
Gelang Perempuan Nenek Moyang Orang Sumba
Gelang nenek moyang orang sumba yang terbuat dari tembaga,kuningan, emas dihiasi dengan berbagai motif. biasanya digunakan pada tangan dan kaki kaum perempuan.